Pemuda Muhammadiyah Kecam Film Pendek Polri: Tarik Filmnya dan Hukum Panitianya!

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Pemuda Muhammadiyah Kecam Film Pendek Polri: Tarik Filmnya dan Hukum Panitianya! kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Pemuda Muhammadiyah Kecam Film Pendek Polri: Tarik Filmnya dan Hukum Panitianya! mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


Pemuda Muhammadiyah Kecam Film Pendek Polri: Tarik Filmnya dan Hukum Panitianya!

Opini Bangsa - Pemuda Muhammadiyah menyesalkan beredarnya film pendek berjudul “Kau Adalah Aku Yang Lain”. Terlebih peredaran fim karya Anto Galon ini dimulai dari akun media sosial Divisi Humas Mabes Polri.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menilai bahwa film pendek juara Police Movie Festival IV 2017 itu menggambarkan umat Islam sangat intoleran.

“Bahkan yang digambarkan umat Islam itu sangat bodoh karena bisa menghalangi ambulans yang lewat. Apalagi alasan tidak boleh lewat karena beda agama. Saya rasa stigma ini tidak pernah ada di Indonesia,” jelasnya dalam sebuah video yang diunggah akun resmi PP Pemuda Muhammadiyah, Rabu (28/6).

Menurutnya, ada upaya stigmanisasi umat Islam yang disisipkan pembuat video. Namun begitu, upaya stigmanisasi tersebut justru mendapat legalisasi dari aparat Kepolisian dengan pemberian label juara dan turut menjadi penyebar video tersebut.

“Untuk itu, saya meminta Polri untuk segera menarik video ini dan menghukum panitia (Police Movie Festival IV 2017),” tegasnya.

Berikut videonya:



Sebelumnya, Dahnil melalui akun twitternya "Dahnilanzar juga mengatakan bahwa Polri justru melakukan provokasi dan stigmatisasi melalui video tersebut.

"Kami aktif menggambar Muslim yang damai dan mendamaikan di Indonesia. Eh kepolisian jujstru menyampaikan wajah muslim yang bodoh via video itu," kata Dahnil, selasa, 27 juni 2017.




Dahnil juga mempertanyakan sikap polisi yang keliru mengambil contoh soal toleransi dalam video tersebut.

"Pak polisi apakah ada contoh orang bodoh mana di Indonesia ini tidak membiarkan ambulance melintas karena beda keyakinan? @DivHumasPolri," ucapnya.




Lebih jauh, menurut Dahnil, intoleransi dan kegaduhan Indonesia tak terjadi karena rakyat.

"Produsen kebisingan dan intoleransi tidak lahir dari akar rumput rakyat kebanyakan. Tetapi bersumber dari elit politik dan aparatur negara," ucapnya.




Judul :Pemuda Muhammadiyah Kecam Film Pendek Polri: Tarik Filmnya dan Hukum Panitianya!
Link :Pemuda Muhammadiyah Kecam Film Pendek Polri: Tarik Filmnya dan Hukum Panitianya!

Artikel terkait yang sama:


Pemuda Muhammadiyah Kecam Film Pendek Polri: Tarik Filmnya dan Hukum Panitianya!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemuda Muhammadiyah Kecam Film Pendek Polri: Tarik Filmnya dan Hukum Panitianya!"

Posting Komentar