Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Ketika Jokowi Lebih Memilih Remaja Plagiat Ketimbang Bocah Penemu Listrik asal Aceh kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Ketika Jokowi Lebih Memilih Remaja Plagiat Ketimbang Bocah Penemu Listrik asal Aceh mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Ketika Jokowi Lebih Memilih Remaja Plagiat Ketimbang Bocah Penemu Listrik asal Aceh
Opini Bangsa - Hari ini istana negara melaksanakan peringatan hari Pancasila, ada yang istimewa dalam peringatan hari pancasila itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang remaja asal Banyuwangi Asa Firda Inayah (Afi) ke Istana Negara untuk turut dalam memperingati hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal (1/6/2017).
Afi diundang ke istana lantaran dianggap sebagai contoh dalam menjaga persatuan-kesatuan bangsa Indonesia melalui tulisan-tulisannya di sosial media.
Belakangan diketahui isi tulisan Afi tersebut hasil plagiat (copy-paste) dari salah satu akun facebook bernama Mita Handayani dan ini sudah diakui oleh Mita Handayani.
Akibat tindakan plagiarisme ini Afi pun dikritik netizen, ia dianggap tak layak diundang di Istana Negara. Netizen pun tak luput mengkritik pihak Istana, mereka menyatakan yang seharusnya diundang ke istana adalah bocah berprestasi penemu listrik dari tanaman kedondong yaitu Naufal Raziq, bocah 15 tahun asal Aceh.
“Kalo mau undang tuh … penemu listrik dari pohon kedondong asal Aceh Naufal Raziq … buat gantiin listrik pinter yg naek mulu … bukan yang aneh-aneh kayak begini,” Sindir akun @Arief Zidane, dikutip dari fajar.co.id
“Menjaga persatuan? Ini bukan pemikiran baru.. Thn 80 an sudah dibantah abis buah hasil pemikiran kaum Islam liberal.. Pemikiran seperti ini yang justru memecah belah..” timpal akun @Dee Hassan.
“Ada yang berusaha menciptakan artis dadakan, supaya isu-isu yang ada dialihkan.
Kenapa pemerintah gak mengangkat dan memfasilitasi, bocah penemu energi terbarukan (penghasil listrik muatan kecil dari pohon)” tulis akun @Imam Aji.
“Setelah tulisan-tulisannya yang Plagiarisme ketauan, akunnya menjadi aneh, tada saya cari akun nya sdh berubah, foto2 nya bersama, najwa shihab, mentri agama dan Kang RK jg tiba2 menghilang dan tulisannya yg sempat Viral jg menghilang, ini aneh.. kata akun @BudiPra.
Berbagai komentar dari netizen membanjiri facebook Afi, hingga malam ini, akun Afi tak lagi bisa diakses. [
opinibangsa.id /
imi]
Judul :
Ketika Jokowi Lebih Memilih Remaja Plagiat Ketimbang Bocah Penemu Listrik asal Aceh
Link :
Ketika Jokowi Lebih Memilih Remaja Plagiat Ketimbang Bocah Penemu Listrik asal Aceh
Artikel terkait yang sama:
Ketika Jokowi Lebih Memilih Remaja Plagiat Ketimbang Bocah Penemu Listrik asal Aceh
0 Response to "Ketika Jokowi Lebih Memilih Remaja Plagiat Ketimbang Bocah Penemu Listrik asal Aceh"
Posting Komentar