Penjelasan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Penjelasan Puasa Tarwiyah dan Arafah kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Penjelasan Puasa Tarwiyah dan Arafah mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Puasa Tarwiyah

Berdasarkan kalender penanggalan umat islam, Hijriah, Puasa tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah. Untuk tahun ini, karena pemerintah Indonesia menetapkan Idul Adha yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada 5 Oktober 2014, maka puasa di hari tarwiyah bisa dilakukan pada hari Jumat 3 Oktober 2014.

نويت صوم ترويه سنة لله تعالى

Disebut hari tarwiyah karena pada hari ini, umat muslim yang haji berbondong-bondong membawa bekal air zam-zam untuk dibawa saat arafah. Tarawa (bahasa arab) bermakna membawa bekal air. Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa keutamaan yang didapatkan jika melakukan puasa pada hari tarwiyah adalah dihapuskan dosa selama satu tahun sebelumnya. Meskipun ada yang bilang, hadits ini tidak kuat karena salah satu periwayatnya ada yang pernah berbuat tercela. Tapi juga ada yang sebaliknya, bahwa hadits ini kuat. Lebih baik melaksanakan, tidak sia-sia juga berpuasa karena memang dianjurkan memperbanyak amalan ibadah 10 hari pertama dzulhijjah.

Puasa Arafah

Puasa di hari arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Dianjurkan untuk berpuasa karena hari itu, umat muslim yang haji di arab saudi sedang melakukan perjalanan wukuf di arafah yang diumpamakan sebagai perjalanan di padang mahsyar. Bisa dibilang wukuf ini adalah acara puncak ibadah haji. Maka dari itu, umat muslim yang tidak sedang berhaji, sangat dianjurkan untuk puasa arafah. Tapi ada juga pendapat lainnya, bahwa puasa ini tidak berkaitan dengan kegiatan wuquf di arafah. Disuruh puasa karena memang haditsnya menyatakan hari arafah jatuh pada 9 Dzulhijjah.

Jika ikut pemerintah RI, maka puasa arafah bisa dilaksanakan pada hari Sabtu 4 Oktober 2014. Keutamaan utama yang diriwayatkan oleh banyak hadits adalah mampu menghapus dosa selama 2 tahun dengan rincian 1 tahun dosa masa lalu yang pernah dilakukan dan 1 tahun dosa masa depan yang belum dilakukan. Benar-benar ibadah yang sangat hebat keutamaannya. Berikut niat puasa arafah.

نويت صوم عرفة سنة لله تعالى

Idul Adha 1435 H Puncaknya pada tanggal 10 Dzulhijjah (5 Oktober 2014) terjadi hari raya besar umat islam yang kedua setelah idul fitri yaitu Idul Adha. Dianjurkan bagi umat islam yang mampu untuk berkurban hewan ternak seperti unta, sapi, kerbau, kambing dan domba yang sudah cukup umur. Kalau belum mampu? Ya mendapat bagian daging kurbannya karena memang dianjurkan untuk dibagikan kepada orang yang belum mampu. Di hari ini semua umat muslim dilarang ibadah puasa (haram) sampai 3 hari berikutnya (hari tasyrik : 11 12 13 Dzulhijjah).

Judul :Penjelasan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Link :Penjelasan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Artikel terkait yang sama:


Penjelasan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penjelasan Puasa Tarwiyah dan Arafah"

Posting Komentar