Muzdalifah Setelah matahari terbenam

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Muzdalifah Setelah matahari terbenam kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Muzdalifah Setelah matahari terbenam mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Muzdalifah Setelah matahari terbenam (mulai masuk tanggal 10 Dzulhijah), dari Arafah berangkat ke Muzdalifah. Shalat Maghrib dan Isya dikerjakan di Muzdalifah dengan cara jama’ takhir qashar.Muzdalifah terletak antara Arafah dan Mina. 

Di Muzdalifah ini jama’ah haji bermalam (mabit) dan mengambil 70 atau 49 butir batu kecil untuk persiapan lempar jumroh di Mina. Shalat Subuh dilaksanakan berjama’ah di Muzdalifah.Setelah shalat subuh, meninggalkan Muzdalifah menuju Mina untuk melempar jumroh. Bagi orang tua dan yang lemah/sakit boleh meninggalkan Muzdalifah pada malam hari setelah lewat tengah malam baru menuju Mina.

Judul :Muzdalifah Setelah matahari terbenam
Link :Muzdalifah Setelah matahari terbenam

Artikel terkait yang sama:


Muzdalifah Setelah matahari terbenam

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Muzdalifah Setelah matahari terbenam"

Posting Komentar